3,890 research outputs found

    PERILAKU KONSUMEN BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI, LITERASI EKONOMI, DAN GAYA HIDUP (Survei Eksplanatori pada Mahasiswa Strata 1 (S1) Universitas Swasta di Provinsi Banten)

    Get PDF
    ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah perilaku konsumsi mahasiswa yang cenderung konsumtif. Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) status sosial ekonomi, literasi ekonomi, gaya hidup dan perilaku konsumsi mahasiswa (2) pengaruh status sosial ekonomi terhadap literasi ekonomi (3) pengaruh status sosial ekonomi dan literasi ekonomi terhadap gaya hidup (4) pengaruh status sosial ekonomi, literasi ekonomi, dan gaya hidup terhadap perilaku konsumsi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey eksplanatori. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester VII Program Studi Manajemen pada Universitas swasta di Provinsi Banten. Populasi 3.785 dan sampel 363 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis persentase crosstab, dan path analysis. Hasil penelitian: (1) status sosial ekonomi orang tua, sebagian besar berpendidikan menengah dan berpendapatan menengah, literasi ekonomi rendah, gaya hidup cukup tinggi, dan perilaku konsumsi cenderung konsumtif (non rasional) (2) Status sosial ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap literasi ekonomi (3) status sosial ekonomi tidak berpengaruh terhadap gaya hidup, namun literasi ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap gaya hidup (4) Status sosial ekonomi, literasi ekonomi, dan gaya hidup berpengaruh langsung positif signifikan terhadap perilaku konsumsi mahasiswa. Literasi ekonomi juga berpengaruh tidak langsung positif signifikan terhadap perilaku konsumsi mahasiswa, dan secara simultan berkontribusi terhadap perilaku konsumsi mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dirumuskan consumer education model, sebagai sebuah model hipotetik untuk meningkatkan literasi ekonomi pada mahasiswa. ABSTRACT The problem in this study research was the consumption behavior of students which tends to be consumptive. The aims of the study were to determine: (1) socioeconomic status, economic literacy, student lifestyle and consumption behavior (2) the influence of socioeconomic status on economic literacy (3) the influence of socioeconomic status and economic literacy on lifestyle (4) the influence of the social status economy, economic literacy, and lifestyle on student consumption behavior. This study used a quantitative approach with an explanatory survey method. The research subjects were 7th semester students of the Management Study Program at a private university in Banten Province. The population is 3,785 and a sample of 363 respondents. Data were analyzed using crosstab percentage analysis and path analysis. The results of the study: (1) parents socioeconomic status, most of whom have middle and middle-income education, low economic literacy, a fairly high lifestyle, and consumption behavior tends to be consumptive (non-rational) (2) Socio-economic status has a significant positive effect on economic literacy (3) socioeconomic status does not affect lifestyle, but economic literacy has a significant positive effect on lifestyle (4) Socio-economic status, economic literacy, and lifestyle have a significant positive direct effect on student consumption behavior. Economic literacy also has a significant positive indirect effect on student consumption behavior and simultaneously contributes to student consumption behavior. Based on the research results, a consumer education model was formulated as a hypothetical model to improve student economic literacy

    INTERAKSI SOSIAL, RASA TANGGUNG JAWAB DAN POLA BELAJAR SISWA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SMA MUHAMMADIYAH 2 KLATEN DI DELANGGU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial, rasa tanggung jawab dan pola belajar terhadap prestasi belajar akuntansi baik secara parsial maupun serentak pada SMA Muhammadiyah 2 Klaten di Delanggu. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan 3 variabel bebas yaitu interaksi sosial (X1), rasa tanggung jawab (X2) dan pola balajar siswa (X3) serta prestasi belajar akuntansi sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI semester ganjil SMA Muhammadiyah 2 Klaten di Delanggu yang berjumlah 68 siswa. Sampel yang digunakan adalah 58 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F dan Koefisien Determinasi (R2). Dari hasil analisis regresi sederhana diperoleh bahwa (1) Terdapat pengaruh antara interaksi sosial dengan prestasi belajar akuntansi, terbukti dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung (5,515) > ttabel (1,960) dengan sumbangan efektif sebesar 46,30 %; (2) Terdapat pengaruh antara rasa tanggung jawab dengan prestasi belajar akuntansi, terbukti dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung (4,147) > ttabel (1,960) dengan sumbangan efektif sebesar 31,66 %; (3) Tidak terdapat pengaruh antara pola belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi, terbukti dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung (1,525) Ftabel (2,78) dengan kontribusi sebesar 97,7%

    Analisis Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Siswa SD, SMP Dan Guru Dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Di Kompleks Sekolah Desa Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pengetahuan siswa dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir (2) tingkat keterampilan siswa dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir. Populasi dalam penelitian ini adalah siswadan guru yang terdapat pada kompleks sekolah di Desa Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang meliputi SD N Karengan 124, SD N Kampung Sewu 25, dan SMP MIS Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Teknik cuplikan menggunakan purposive dengan cara snowball. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan koesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Trianggulasi data atau sumber digunakan dalam tehnik validitas data, untuk Teknik analisa yang digunakan adalah model Miles dan Huberman : Pengumpulan data, Display data, Reduksi data dan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan: (1) Pemahaman pengetahuan siswa SDN Karengan No. 124 ratarata paham dengan pengetahuan bencana banjir. (2) siswa SDN Kampung Sewu No. 25 sudah cukup memahami tentang bencana banjir. (3) SMP MIS Sukakarta paham dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir yang sering melanda sekolah tersebut (4) Pengetahuan guru paham siapsiaga bencana tinggi sehingga mampu memberi bekat pengetahuan kepada siswa-siswa. Dan tingkat keterampilan: (1) SDN Karengan No. 124 terampil dalam kesiapsiagaan bencana banjir. (2) SDN Kampungsewu No. 25 terampil (3) SMP MIS Surakarta kurang terampil dalam kesiapsiagaan bencana banjir.(4) Keterampilan guru sangat terampil dalam siapsiaga bencana dan mampu memberikan pengarahan kepada siswa-siswi

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Menjawab Pertanyaan Sederhana Melalui Metode Permainan Kartu Gambar Di Tk Pertiwi Jonggrangan Klaten Tahun 2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menjawab pertanyaan sederhana anak TK Pertiwi Jonggrangan Klaten, tahun pelajaran 2011/2012. Kemampuan menjawab pertanyaan anak perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menyenangkan dan menarik. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menjawab anak adalah melalui permainan kartu gambar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah anak didik kelompok A TK Pertiwi Jonggrangan Klaten tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini bersifat kolaburatif antara peneliti, guru kelas kelompok A dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan menjawab pertanyaan anak melalui permainan kartu gambar yakni sebelum tindakan 45,41%, siklus I mencapai 61,87%, siklus II mencapai 72,12% dan siklus III mencapai 87,91%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan kartu gambar yang sesuai dengan prosedur dapat meningkatkan kemampuan menjawab pertanyaan anak TK Pertiwi Jonggrangan Klaten

    Jean-Baptiste Grenouille’s Ambition In Patrick Süskind’s Perfume: The Story Of A Murderer Novel (1985): A Psychoanalytic Approach

    Get PDF
    The study is aimed to show the ambition of Jean-Baptiste Grenouille, the main character in Patric k Süskind’s Perfume: The Story of a Murderer. The object of the study of this research is to analyze the novel based on its structural elements and the ambition of Grenouille that deals with id, ego and superego using a psychoanalytic approach. This research is qualitative research. Type of data of the study is text taken from two data sources: primary and secondary. The primary data source is taken from the novel Perfume: The Story of a Murderer written by Patrick Suskind in 1985. While the secondary data sources are other materials taken from literary books, criticism, essays, articles, journal and internet related to the study. Both data are collected through library research and analyzed by descriptive analysis. The outcome of the study shows the following conclusions. Firstly, based on the structural analysis , it shows that the character and characterization, setting, plot, style and theme of the novel are related into solid unity. Secondly, based on psychoanalytic analysis the novel tells that the major character, Jean-Baptiste Grenouille has psychological problems. The psychological problem of the major character encounters causes the conflict of his mental condition. Then, it develops to become an ambition and influences him to murder 26 virgins. His great ambition to be a master perfumer leads him to be a murderer

    HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN DAN IKLIM KERJA DENGAN KEJADIAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT.COCA COLA BOTTLING INDONESIA KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Kondisi fisik lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan tekanan atau beban tambahan pada pekerja apabila melebihi dari kapasitas pekerja itu sendiri. Salah satu kondisi yang bisa menjadi stressor di lingkungan kerja yaitu physical environmental problem yang meliputi antara lain kebisingan dan suhu di tempat kerja. Laporan pemantauan lingkungan kerja di PT.Coca Cola Bottling Indonesia menunjukkan bahwa terdapat beberapa ruangan di bagian produksi yang memiliki tingkat kebisingan dan iklim kerja melebihi Nilai Ambang Batas yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat kebisingan dan iklim kerja dengan kejadian stres kerja pada pekerja di bagian produksi PT. Coca Cola Bottling Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja di bagian produksi sebanyak 55 orang dari total populasi sebanyak 127 orang. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan tingkat kebisingan dengan kejadian stres kerja (p-value 0,689) dan ada hubungan iklim kerja dengan kejadian stres kerja (p-value 0,032). Sebaiknya perusahaan menyediakan air minum lebih banyak di setiap area kerja dan memasang kipas angin atau AC di bagian produksi untuk meminimalisir paparan panas Kata Kunci: kebisingan, iklim kerja, stres kerj

    THE EFFECTIVENESS OF USING CAROUSEL BRAINSTORMING TECHNIQUE TO TEACH WRITING VIEWED FROM STUDENTS’ SELF-ACTUALIZATION

    Get PDF
    Abstract: This research offers carousel brainstorming technique as a way in teaching writing. Carousel Brainstorm is a technique to activate prior knowledge or reviewing newly acquired information, this organizer allows them to identify and study subtopics within a larger topic (Mc Knight, 2010:10). The objective of this research was to find out the effectiveness of using carousel brainstorming paired with mind mapping technique in teaching writing viewed from students’ self-actualization. The research was conducted for second semester students of English Department IKIP PGRI Madiun in the academic year of 2013/2014. This research method was an experimental study. The researcher used cluster random sampling to get the sample. The instruments of collecting data are writing test and questionnaire. The data were analyzed by using multifactor analysis of variance 2x2. Then, it was analyzed by using Tukey test. The research findings show that: (1) Carousel braintorm technique is more effective than mind mapping technique; (2) The students having high selfactualization have better writing skill than those having low self-actualization; and (3) There is an interaction between teaching techniques and students’ self-actualization in teaching writing. Therefore, using carousel brainstorming technique is recommended and effective to build students’ enthusiasm in learning English, particularly to enhance their writing ability. Keywords: Carousel Brainstorming Technique, Mind Mapping technique, Self-Actualization, Experimental Research, Writin

    IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMP SE-KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2006 / 2007

    Get PDF
    Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh kualitas guru yang dapat dilihat dari hasil pencapaian standar kompetensi guru yang dikuasai oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar kompetensi guru mata pelajaran Biologi SMP se-Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2006 / 2007. Penelitian ini dilaksanakan di SMP se-Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun pelajaran 2006/ 2007. Sampel diambil dari populasi sebanyak 9 orang guru yaitu 1 guru dari SMP N 1 Kebakkramat, 2 guru dari SMP N 2 Kebakkramat, 3 guru dari SMP N 3 Kebakkramat, 1 guru dari SMP Muhammadiyah 8 Kebakkramat, dan 2 guru dari SMP PGRI 8 Kebakkramat. Data dikumpulkan dengan angket. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian skor rata-rata standar kompetensi guru mata pelajaran Biologi SMP se-Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2006 / 2007 terhadap; 1) Penguasaan bidang studi berkategori baik (3,47); 2) Pemahaman tentang peserta didik berkategori baik(3, 56); 3) Penguasaan pembelajaran yang mendidik berkategori baik (3, 42); dan 4) Pengembangan kepribadian dan keprofesionalan berkategori baik (3, 51). Standar kompetensi guru yang dapat dicapai oleh guru dipengaruhi oleh sikap dan tingkah laku dalam menguasai penguasaan materi bahan ajar, pengelolaan proses belajar mengajar dan siswa serta latar belakang pendidikan guru. Dari hasil yang diperoleh guru hendaknya meningkatkan setiap aspek standar kompetensi guru, menerapkan setiap aspek standar kompetensi guru yang telah dikuasai saat proses belajar mengajar kepada siswa, Kepala Sekolah selalu memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensi guru, selain evaluasi dari segi standar kompetensi guru, ada evaluasi dari segi kemampuan siswa, dan ada penelitian semacam ini selain mata pelajaran Biolog

    Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sains melalui permainan pencampuran warna pada anak kelompok B1 TK ABA I Gedung Sierad Klaten Tahun Ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan berkolaborasi dengan guru. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten yang berjumlah 20 anak. Objek penelitiannya adalah peningkatan kemampuan sains melalui permainan pencampuran warna pada anak kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten 2011/2012. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Pada setiap siklus ada empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi anak dan kegiatan peneliti atau guru saat melakukan proses pembelajaran dikumpulkan melalui pedoman observasi guru, adapun wawancara dan dokumentasi hanya digunakan sebagai pendukung. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan menggunakan tabulasi skor kemampuan sains anak dan menghitung persentase pencapaian kemampuan sains anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan pencampuran warna dapat meningkatkan kemampuan sains pada anak kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini dapat di lihat peningkatan kemampuan sains pada siklus I sebesar 16% (kondisi awal 44,75% menjadi 50,25%) dan peningkatan pada siklus II sebesar 27% (siklus I 50,25% menjadi 80,13%)

    Hubungan Antara Lamanya Kemoterapi Dengan Body Image Pasien Leukemia Limfosit Akut Pada Anak Pra Sekolah Di Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta

    Get PDF
    Kemoterapi mempunyai efek samping diantaranya nafsu makan menurun, mual muntah, penurunan berat badan, dan rambut rontok. Salah satu diantaranya menimbulkan gangguan body image. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lamanya kemoterapi dengan body image pasien leukemia limfosit akut pada anak pra sekolah di RSUD dr. Moewardi di Surakarta. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, metode penelitian deskriptif korelasi, dan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 15 anak dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Kriteria sampel yaitu anak leukemia limfosit akut usia 3-6 tahun yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Instrument penelitian variabel lamanya kemoterapi menggunakan metode wawancara dengan keluarga dan data di Rekam Medik seberapa lama anak mendapatkan kemoterapi, sementara body image menggunakan kuesioner dengan instrument penelitian menggunakan Multidimensional Body Self Relation Questionnaire. Pengujian hipotesis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil menunjukkan nilai koefisien korelasi (Ï„) sebesar 0,005 dengan nilai signifikansi (p-value) -0,680. Simpulan : (1) Mayoritas anak leukemia limfosit akut usia pra sekolah mendapatkan kemoterapi kategori lama 47%, sedang 33%, dan baru 20% (2) Mayoritas anak leukemia limfosit akut usia pra sekolah mengalami body imge baik yaitu sebesar 60%, sedangkan yang memiliki body image baik 40%. (3) Terdapat hubungan signifikan antara lamanya kemoterapi dengan body image pasien leukemia limfosit akut pada anak pra sekolah di RSUD dr. Moewardi di Surakarta
    • …
    corecore